Selamat Hari IBU


Usiaku kini telah berubah
Aku bukan lagi balita kecil
Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini
menjadi lokomotif kemajuan
Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan
dengan nasihatmu kala malam telah larut
dan gerbang mimpi siap menghampiriku

Kala yang lain terlelap
Kutahu kau tak pernah terlena
Pikiran, hati, jiwa, dan emosiku selalu bekerja demi masa depanku
Kau selalu berpacu dengan waktu
Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi
aku terlindas oleh jaman yang semakin keras

Kaulah pengantar luasnya pengetahuanku
Kala wadah kosa kataku hanya bagai tetesan air
Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan
Kaulah bintang berkilauku
Yang tak akan pernah terlupakan
oleh rangkaian huruf cahaya sejarah peradaban manusia

Andai aku bisa, bunda
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu, bunda
Kan kupersembahkan seterang kilauanmu,
sehangat dekapanmu, setulus kasihmu,
dan sebijak nasihatmu

Kutahu, bunda
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku
dalam setiap do’a yang kau panjatkan
Kutahu bunda
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta
yang keluar dari lisanmu
Kutahu bunda
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku

Ya Allah
Kutengadahkan tanganku berharap
kau membahagiakannya sepertiku kini
Ya Rabbi
Kumemohon berilah bunda mimpi yang selalu indah
Ya Rabbul Izzati
Kuberharap padaMu anugerahkan bunda kecupan hangat
Seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari
Ya Illahi
Sejahterakanlah bunda

Bunda, pelangi dan matahariku
Hari ini kuhaturkan dengan tulus padamu

AJAIBNYA TANGAN IBU

Ketika kita lapar...tangan ibu yang menyuap,

Ketika kita haus...tangan ibu yang memberi minuman,

Ketika kita menangis...tangan ibu yang mengesat air mata,

Ketika kita gembira...tangan ibu yang menadah Syukur,memeluk kita erat dengan deraian air mata bahagia,

Ketika kita mengantuk...tangan ibu yang dodoikan dengan penuh kasih sayang,

Ketika kita mandi...tangan ibu yang meratakan air ke seluruh badan,membersihkan segala kekotoran,

Ketika kita dilanda masalah...tangan ibu yang membelai duka sambil berkata:Sabar nak, Sabar ye sayang.

Namun,

Ketika ibu sudah tua & kelaparan...tiada tangan dari anak yang menyuap,

Dengan tangan yang menggeletar, ibu suap sendiri makanan ke mulut dengan linangan air mata,

Ketika ibu sakit...di mana tangan anak yang ibu harapkan dapat merawat kesakitan ibu?

Ketika nyawa ibu terpisah dari jasad...

Ketika jenazah ibu nak dimandikan...

di mana tangan anak yang ibu harapkan untuk menyirami jenazah ibu buat kali yang terakhir.

Tangan ibu, tangan ajaib...

Sentuhan ibu, sentuhan kasih...

Boleh membawa ke Syurga Firdausi...

Ciumlah tangan ibu,

Sebelum ibu pergi bertemu Illahi & takkan kembali lagi...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment

Salam.. Pengumuman penting

Kepada kawan yg setia kepada technician malaya nie. Blog ini dalam pembaikan.. korang bleh pergi ke laman web baru nie. infomation tetap sama.. terima kasih..

http://myweb.hostpaw.com/lepark/

Ku tahu dirimu dimana

Masa-Tarikh


RADIO ONLINE

DesaFM Flash Player